Memahami Polis Asuransi Jiwa dan Seberapa Pentingkah ?
Setiap orang pasti akan mengalami kematian. Namun, kapan, dimana dan bagaimana kematian itu menimpa seseoranglah yang merupakan suatu misteri yang tidak diketahui oleh setiap orang. Meskipun, semua orang berharap untuk dapat mencapai usia tua dengan tetap sehat dan produktif pada, kenyataannya tidak semuanya dapat mewujudkannya. Banyak yang mencapai kematian terlalu cepat dari harapannya ataupun yang memiliki masa hidup lama, namun, sudah tidak produktif karena kesehatan dan kemampuan tubuh yang melemah. Untuk, menghadapi situasi tak terduga seperti sakit-penyakit, kecelakaan bahkan kematian inilah asuransi jiwa menjadi sebuah kebutuhan.
Jika masih belum ada yang memahami apa itu polis asuransi jiwa? Maka mari simak tulisan ini. Polis adalah tanda/surat perjanjian pertanggungan. Jadi polis asuransi jiwa adalah perjanjian asuransi jiwa atau pertanggungan bersifat konsensual (adanya kesepakatan), yang harus dibuat secara tertulis dalam suatu akta antara pihak yang mengadakan perjanjian. Kesepakatan ditentukan oleh pemegang polis dan penanggung. Berdasarkan pasal 304 KUHD, polis asuransi jiwa biasanya memuat:
- Tanggal dan hari pembuatan bergabung dalam asuransi: Hari dan tanggal perlu dicantumkan agar diketahui sejak kapan resiko mulai menjadi beban
- Nama tertanggung/pemegang polis: Perlu dicantumkan agar diketahui bahwa orang itu yang bertanggungjawab untuk membayar premi pada pihak penanggung. Selain itu, jika masa waktu asuransi telah berakhir maka orang tersebutlah yang berhak menerima uang santunan atau pengembalian dari penanggung.
- Nama orang yang jiwanya diasuransikan: seseorang yang akan menerima manfaat dari asuransi. Orang tersebut bisa tertanggung atau seseorang yang diberikan hak oleh tertanggung untuk menerimanya. Biasanya orang tua yang mengikuti asuransi jiwa akan memasukkan anaknya untuk menerimanya sebagai pihak ketiga.
- Saat mulai dan berakhirnya evenemen. Evenemen yaitu masa dimana resiko menjadi beban penanggung.
- Jumlah uang yang diasuransikan
- Premi yang harus disetor
Berdasarkan penjelasan diatas, apakah polis asuransi jiwa penting bagi kita?
Cobalah perhatikan ilustrasi berikut:
Dibumi yang kita tinggali ada siang dan malam. Pada saat malam tentunya gelap. Untuk membuat suasana malam hari tidak begitu gelap dan menakutkan maka ada listrik dan lampu ataupun listrik. Atau pada saat terjadi hujan dan kita berada diluar rumah. Jika tidak ingin basah kuyup, maka kita akan menggunakan payung. Apakah saat menggunakan lampu atau lilin kegelapan malam menghilang atau saat menggunakan payung hujan tiba-tiba mereda? Tentunya tidak, namun dengan menggunakan lilin/lampu kegelapan akan berkurang, atau dengan payung kita tidak menjadi basah. Seperti itulah polis asuransi jiwa
Menyadari pentingnya memiliki polis asuransi jiwa, maka disarankan untuk memulainya sedini mungkin. Tidak perlu menunggu saat sudah berumah tangga, atau mencapai usia tertentu. Ketika Anda telah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, tidak ada salahnya untuk memiliki asuransi jiwa.
Keterangan lebih lanjut, hubungi :
0812.8784.9499
Atau langsung registrasi dibawah ini :
http://www.proteksipendapatan.com/registrasi/
0 komentar:
Posting Komentar